Rabu, 21 September 2011
Kenyataan Patih??
"My high expectation always leads me to the disappointment"... saya prnah melihat tmn saya ada menulis kalimat ini...
Saya setuju jika dikatakan seperti itu, sebab kadang pada saat kita mempunyai impian akan sesuatu belum tentu impian itu akan menjadi kenyataan, bisa saja kenyataan yg terjadi tidak sesuai yg kita harapkan atau bahkan kadang berlawanan dengan impian kita tersebut...
Tapi apakah benar jika kenyataan itu pahit??? Mungkin jawabannya iya...
Apakah kenyataan yang pahit pasti akan menimbulkan penyesalan??? Saya akan menjawab tidak...
Kenyataan adalah suatu kondisi yg kita dapat dari suatu tindakan... kenyataan itu seperti sebuah foto... Sedangkan hidup kita adalah sebuah film... Jadi kenyataan itu adalah puzzle kecil yg membentuk hidup kita... .
Bagaimana penyesalan timbul??? Menurut saya penyesalan timbul biasanya dikarenakan kita tidak melakukan sesuatu atas pemikiran kita (impian kita)...
Jadi karena kenyataan pahit itu cuma sebuah foto, sedangkan hidup kita adalah sebuah proyek film dimana kita bertindak sebagai sutradaranya, maka walaupun mungkin byk kenyataan pahit yg kita terima di hidup...kita dapat menutup chapter tersebut, merefleksikan diri, berdoa kepada Tuhan untuk memulai chapter yg baru dalam hidup kita (chapter yag baru yg penuh harapan).... Bukan kah film itu dapat memiliki Happy Ending walaupun sepanjang cerita banyak sekali kenyataan pahit... Maka demikian juga kita walaupun mungkin kita banyak menerima kenyataan pahit, kita harus belajar menerimanya, dan menutup chapter tersebut dan meminta pertolongan Tuhan tuk menuntun kita tuk menghadapi chapter yg baru...
Walaupun mungkin akan ada kenyataan pahit yg akan kita hadapi, tapi kita tidak akan menyesal.. Karena kita telah belajar melangkah dan bertindak... Kita menjadi lebih dewasa... Dan percayalah semua yg telah kita lakukan tersebut adalah pengalaman yg berharga... Maka dari itu saya pribadi terus memilih tuk selalu melakukan tindakan yg benar dalam hidup kita daripada menghindari kenyataan dengan tidak melakukan apa-apa.
Mungkin sering kita kuatir dan frustasi akan hidup kita sehingga kita tidak melakukan apa-apa, tapi percayalah untuk menyerahkan segala kekuatiran kita kepadaNya, sebab Tuhan akan selalu memelihara kita (1 Petrus 5:7). Maka itu jangan takut.
Saya percaya bahwa ada dua hal yg tidak dapat kita ubah, kelahiran dan kematian. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita menjalani hidup kita.. Dan karena hidup kita ini terbatas mari kita isi dengan suatu yg berguna yang berkenan kepada Tuhan.
Maka dari itu teruslah bermimpi, percaya, peduli, dan memberi karena hidup berakhir saat kita berhenti bermimpi, harapan atau mimpi itu akan berakhir ketika kita berhenti percaya, cinta akan berakhir saat kita berhenti peduli, dan kebahagian berakhir saat kita berhenti memberi.
Lakukanlah dengan hati (do ur best) apapun yg benar dihadapan Tuhan, walaupun mungkin kita akan menerima kenyataan yang pahit, tetapi belajarlah tuk berpikir positif dari kenyataan yg kita terima, dan bila Tuhan mengijinkan maka semuanya itu akan indah pada waktuNya...
Mungkin kita memulai sesuatu pada waktu yg salah, tapi kita harus tetap berusaha tuk membuat akhir yang bahagia
Tuhan Memberkati
Langganan:
Postingan (Atom)